Apakah Puasa Masih Sah karena Lupa Belum Mandi Junub padahal Sudah Imsyak? Ini Kata Buya Yahya

- 12 Maret 2024, 08:16 WIB
Ilustrasi mandi.
Ilustrasi mandi. /Pixabay/

Cara Mandi Junub

Tata cara mandi junub telah diatur dalam ilmu fikih. Orang yang mandi junub harus memenuhi rukun-rukunnya.

Rukun mandi junub ada dua. Pertama adalah niat. Niat dapat dilafalkan bersamaan saat menyiramkan air ke tubuh.

Jika lupa niatnya, Anda bisa menggunakan lafal niat mandi junub berikut yang dinukil dari NU Online.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Menurut Buya Yahya, niat mandi junub atau wajib tidak selalu harus berbahasa Arab.

"Pakai bahasa Arab boleh, kalau tidak cukup ‘aku niat mandi besar’. Niatnya pakai bahasa Jawa juga boleh," katanya.

Rukun kedua adalah meratakan air ke sekujur tubuh, termasuk rambut dan bulu-bulunya. Bagian yang berambut atau berbulu dapat dibersihkan dengan air mengalir.

Jika tidak ada air sama sekali, mandi junub dapat dilakukan dengan tayamum.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x