Aplikasi MyPertamina Diserbu Ulasan Bintang Satu Netizen Di Hari Pertama Uji Coba

- 2 Juli 2022, 06:24 WIB
Aplikasi MyPertamina bintang 1
Aplikasi MyPertamina bintang 1 /

Tepat tanggal, 1 Juli 2022, Pertamina menguji coba aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar. Sayangnya di hari pertama uji coba, Aplikasi MyPertamina mendapatkan mendapatkan serbuan dari netizen dengan review atau ulasan bintang satu.

Hasil pantauan melalui Google Play Store, Aplikasi MyPertamina tersedia di Play Store sejak Agustus 2017 dan telah dilakukan update aplikasi terakhir dilakukan pada 28 Juni 2022.

Aplikasi MyPertamina telah di download lebih dari 5 juta pengguna dan mendapatkan tidak kurang dari 180 ribu pengguna yang memberikan ulasan.

Baca Juga: Waspada! Instal MyPertamina MOD Apk dan Download Dari Sumber Tidak Dikenal Bisa Menyebabkan ini

Namun sayangnya, ulasan bintang 1 yang diberikan netizen meningkat drastic dan mengalahkan ulasan bintang yang lebih tinggi dari netizen sebelumnya.

Banyaknya serbuan bintang 1 pada aplikasi tersebut menyebabkan rating keseluruhan menjadi jeblok.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa kabar pembelian BBM bersubsidi (termasuk Pertalite dan Solar) yang mengharuskan menggunakan aplikasi MyPertamina, telah mendapatkan respon tidak setuju dari banyak pihak,

Bahkan sejak tanggal 29 hingga 30 Juni 2022, grafik ulasan memberikan informasi bahwa pengguna yang memberikan review jelek berkali-kali lipat lebih banyak dibanding ulasan bintang lima.

Belum diketahui asal mula gerakan pemberian review bintang satu, namun terdapat beberapa netizen yang mengajak netizen lain untuk memberikan ulasan bintang satu pada fanspage atau forum di media sosial.

"Cara protes yang lumayan efektif, saya kasih bintang satu, semoga di-banned sama Google. Karena penggunaan aplikasi ini menyulitkan masyarakat secara umum," tulis akun Ka** I**an No**and**a.

Dari 180 ribu ulasan, lebih dari 60 persen memberikan rating bintang satu pada aplikasi MyPertamina. Tidak sedikit komentar negative yang di berikan netizen di Google Play Store.

"Aplikasi kurang responsif. Saat saya pertama kali daftar dan login, tiba-tiba aplikasinya bilang 'nomor atau PIN salah' (padahal sesuai semua). Selanjutnya saya reset PIN, yang pilihannya hanya melalui SMS. Tapi sampai beberapa kali reset, SMS tidak datang, padahal jaringan internet saya bagus," ungkap A N**sa**an.

"Ribet, aplikasi lola banyak erornya. Teknologi itu untuk mempermudah, bukan malah menyusahkan rakyat. Kalau tak bisa mensejahterakan lebih baik jangan menyusahkan," pendapat D**is Shi**y

Pernyataan Pertamina Tentang Pendaftaran di Website

Dikutip dari Suara.com, PT Pertamina Patra Niaga membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya di Website MyPertamina per 1 Juli 2022.

Setelah melakukan pendaftaran, pengguna akan memperoleh QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM Subsidi di SPBU Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan inisiatif ini dimaksudkan dalam rangka melakukan pencatatan awal untuk memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.

“Data pengguna yang terdaftar dan telah mendapatkan QR Code ini adalah bagian dari pencatatan penyaluran Pertalite dan Solar agar bisa lebih tepat sasaran, bisa dilihat trennya, siapa penggunanya.

Kami pun tidak mewajibkan memakai aplikasinya, hanya perlu daftar melalui website yang dibuka pada 1 Juli nanti,” kata Alfian pada Kamis, 30 Juni 2022. Saat artikel ini ditulis, aplikasi MyPertamina masih mendapatkan banyak ulasan bintang satu dari netizen.***

Editor: Mamik Hidayat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x