Network
TENTANGPAMEKASAN.COM – Aleix Espargaro tentunya tidak akan pernah melupakan kejadian dalam race MotoGP Catalunya 2022 yang digelar di negaranya sendiri, Spanyol.
Pasalnya pembalap Aprillia Racing tersebut melakukan sebuah blunder atau kesalahan yang sangat jarang sekali terjadi di kelas MotoGP. Bahkan hanya pembalap rookie atau pemula saja yang pernah melakukan kesalahan seperti itu.
Pembalap Aprilia tersebut salah menghitung jumlah putaran atau lap ketika balapan masih menyisakan 1 putaran terakhir. Padahal saat kejadian tersebut bendera finish masih belum dikibarkan sebagai penanda akhir balapan.
Aleix Espargaro mengira balapan sudah selesai padahal masih menyisakan 1 putaran lagi. Kemudian, ia memperlambat laju motornya dan sempat melambaikan tangan sebagai tanda perayaan posisi kedua yang dicapainya.
Entah apa yang ada dalam pikiran Aleix Espargaro saat itu. Bagi pembalap veteran yang paling kaya pengalaman di MotoGP untuk saat ini tentunya kesalahan tersebut harusnya tidak terjadi.
Melihat Aleix Espargaro melambatkan motor dan keluar dari jalur, Jorge Martin dan Johann Zarco yang saat itu berada di posisi 3 dan 4 dibelakangnya langsung menyalip. Joan Mir yang saat itu berada di posisi 5 pun tidak mau kalah dan ikut menyalip Espargaro.
Beruntung Aleix Espargaro akhirnya menyadari bahwa balapan ternyata masih menyisakan 1 putaran lagi. Dia akhirnya menarik tuas gasnya lagi dan bersaing dengan Luca Marini untuk memperebutkan posisi kelima.
Setelah melewati garis finish di posisi kelima, Espargaro tampak sangat menyesal dengan kejadian yang baru saja dialaminya. Dia kemudian masuk ke garasi dan tertunduk lesu menyesali kesalahannya.
Sebuah kesalahan fatal yang harusnya tidak terjadi. Apalagi ini adalah balapan kandang didepan para fans negaranya. Espargaro pun terlihat sempat menangis, hingga CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta datang ke garasi Aprilia untuk menghiburnya.
Artikel Rekomendasi