TENTANGPAMEKASAN.COM - Indonesia adalah negara yang luas dan besar, sebagai sebuah bangsa yang besar Indonesia memiliki beragam budaya. Salah satunya yakni di dunia sastra nusantara terdapat puisi rakyat.
Apa itu puisi rakyat? apa saja jenis dan ciri - cirinya? Mari kita ketahui semuanya disini.
Puisi rakyat adalah warisan bangsa yang berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam, yang memiliki nilai pesan moral, agama, dan budi pekerti. Sebagai generasi muda, tugas kita adalah untuk melestarikan dan mempelajarinya. Dengan memahami dan mengenal isi atau makna suatu puisi rakyat akan menjadikan generasi penerus memiliki nilai dan karakter yang baik, karena ada pesan moral yang bisa diambil dari puisi rakyat.
Baca Juga: Jadwal Waktu Sholat Jakarta Hari Ini, 6 Juni 2022
Jenis - Jenis Puisi Rakyat
1. Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat Indonesia.
Ciri-ciri pantun
- Tiap bait terdiri dari 4 baris atau 4
- Tiap baris terdiri atas 8-12 suku
- Rima akhir tiap baris adalah a-b-a-b.
- Baris 1 dan 2 adalah sampiran.
- Baris 3 dan 4 adalah isi
Contoh Pantun :
Air surut memungut bayam
Sayur diisi ke dalam kantung
Jangan diikuti tabiat ayam
Bertelur sebiji riuh sekampung
Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari ini Senin, 6 Juni 2022 : Spesial Cinta Dari Gangga, Ek Tha Tiger
2. Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah Gurindam sendiri diambil dari bahasa India, yaitu Kirindam artinya mula-mula/perumpamaan. Gurindam digunakan sebagai syarat nilai agama dan moral, sehingga dulu sangat penting dan dijadikan sebagai warisan budaya kehidupan. Tetapi setelah berkembang mulai digantikan dengan jenis gurindam (puisi lama Melayu) yang penting sebagai warisan budaya.
Ciri-ciri gurindam
- Terdiri dari 2 baris dalam 1 bait.
- Tiap baris memiliki 10-14 suku
- Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak (A-A, B-B, C-C, D-D).
- Merupakan 1 kesatuan yang utuh.
- Baris 1 berisi soal, masalah, atau
- Baris 2 berisi jawaban, akibat dari masalah, atau perjanjian pada baris
- Isi gurindam berupa nasihat, filosofi hidup, atau kata mutiara.
Contoh Gurindam :
Jika hendak mengenal orang mulia, lihatlah kepada kelakuan dia.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Ini Senin, 6 Juni 2022
3. Syair berasal dari Persia yang dibawa bersamaan dengan masuknya Islam. Syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang artinya perasaan yang menyadari, kemudian berkembang menjadi syi’ru yang artinya puisi dalam pengetahuan umum. Tapi setelah mengalami perubahan syair menjadi puisi lama khas Melayu, dan tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair Arab.
Ciri Syair
- Tiap bait terdiri dari 4
- Tiap bait terdiri dari 8-14 suku kata.
- Bersajak a-a-a-a.
- Semua baris adalah isi.
- Bahasanya berupa kiasan.
Contoh Syair :
Syair Perahu
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
Wahai muda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu
Hai muda arif budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu
Sudahlah hasil kayu dan ayar
Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir
Karya: Hamzah Fansuri
Dengan mempelajari dan mengenal puisi rakyat, kita sebagai bangsa yang besar diharapkan mampu untuk berkarya, melestarikan dan menghargai warisan leluhur terutama dibidang sastra.***
Artikel Rekomendasi