Network
TENTANGPAMEKASAN.COM - Beberapa hari terakhir netizen digemparkan dengan edaran pesan berantai di sosial media. Terkait dengan edaran anjuran memasak daging kurban dengan cara direbus lebih dari 30 menit.
Edaran pesan berantai di group - group Whatsapp dan group - group sosial media lainnya.
Edaran pesan berantai ini membuat kepanikan tersendiri mengingat di moment lebaran idul qurban banyak masyarakat indonesia yang mendapatkan daging qurban baik sapi maupun kambing.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Idul Adha 2022 Gratis, Desain Kekinian yang Cocok untuk Status FB dan WA
Menu yang menjadi favorit masyarakat adalah dengan memasak sate. Sehingga edaran yang belum pasti kebenarannya tersebut membuat was - was jika daging qurban tersebut di masak dengan cara disate.
Berikut teks pesan berantai yang menghebohkan publik beberapa hari terakhir.
"Rapat di DINKES kemaren ada titipan pesan himbauan buat masyarakat. Untuk perolehan daging qurban agar tidak dimasak SATE. sebaiknya dimasak yang menggunakan PEREBUSAN >30 menit. Mencegah penyakit mulut dan kuku yang menyerang pada hewan ternak. Meskipun telah dilakukan pemeriksaan pada hewan tersebut sebelum dipasarkan. Berkaca pada penyakit SARS DAN MERS yang sangat berbahaya, yang disebabkan oleh virus yang bersifat zoonosis yaitu ditularkan dari hewan ke manusia, kita harus lebih berhati2 dan jangan terjadi lagi. Pencegahan lebih baik dari pengobatan."
CEK FAKTA;
Dinas komunikasi dan informatika kabupaten lamongan menyatakan bahkan isu tersebut adalah TIDAK BENAR/HOAX.
"Berkaitan dengan pemberitahuan di media sosial/online yang telah menyebar dan menjadi konsumsi publik terkait himbauan buat masyarakat tentang daging qurban, kami menyatakan isi berita itu: TIDAK BENAR/HOAX"
Artikel Rekomendasi