TENTANGPAMEKASAN.COM - Dogecoin (DOGE) merupakan salah satu mata uang digital cryptocurrency yang cukup populer.
Hingga artikel ini terbit, Dogecoin (DOGE) masih masuk dalam top 10 koin crypto berdasarkan pada data CoinMarketCap (CMC).
Diketahui juga Dogecoin (DOGE) merupakan cryptocurrency favorit dari pemilik Twitter dan Tesla saat ini yaitu Elon Musk.
Dikutip TentangPamekasan.com dari Cryptopotato, Pada 22 Juni, Elliptic Connect, penyedia analitik blockchain yang berspesialisasi dalam pencegahan kejahatan keuangan berbasis cryptocurrency, menerbitkan penyelidikan yang menunjukkan bahwa Dogecoin (DOGE), digunakan oleh penjahat untuk melakukan tindakan terlarang.
Baca Juga: Wow, Perusahaan Fashion Mewah ini Sudah Mulai Menerima Pembayaran Crypto
Menurut Elliptic, Dogecoin digunakan untuk membiayai penipuan, skema Ponzi, dan kejahatan lain yang lebih serius seperti terorisme dan materi pelecehan seksual anak.
Elliptic has identified millions of dollars worth of Dogecoin transactions connected to illicit activity including terrorism financing and vendors of child sexual abuse material (CSAM). https://t.co/a4x5pD1nuC#doge— elliptic (@elliptic) June 21, 2022
Penjahat Menggunakan DOGE daripada BTC dan ETH
Per laporan Elliptic, penjahat telah memindahkan jutaan dolar di DOGE melalui pencurian, penipuan, dan skema Ponzi.
Ini termasuk Token Plus, di mana $ 20 juta di DOGE disita, dan dugaan pencurian DOGE $ 119 juta lainnya di China yang terhubung dengan skema Ponzi Turki.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Passive Income dari NFT: 4 Cara ini Sudah Terbukti Berhasil
Namun, meskipun jutaan dolar sedang dipindahkan di Dogecoin, sebagian besar kegiatan terlarang tidak separah pendanaan teroris atau pembelian materi pelecehan seksual anak, meskipun ini juga ada.
Misalnya, untuk pendanaan terorisme, perkiraan nilai yang dipindahkan dengan DOGE berjumlah lebih dari $40.000, sedangkan untuk materi pelecehan seksual anak, totalnya kurang dari $3.000.
Artikel Rekomendasi